Saturday, 18 January 2014

(Book) The Cuckoo's Calling by Robert Galbraith


judul: The Cuckoo's Caling - Dekut Burung Kukuk
penulis: Robert Galbraith
penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2013
tebal: 520 halaman
rating: 4 stars

Kisah perdana dari serial detektif karya Robert Galbraith ini menceritakan tentang kasus pembunuhan yang terjadi pada seorang super model, Lula Landry. Polisi menyatakan bahwa kasus ini merupakan kasus bunuh diri, mengingat Lula adalah seorang bipolar, dan menutup kasus ini rapat-rapat. Kendati demikian, kakak angkat Lula, seorang pengacara bernama John Bristow tidak dapat menerima keputusan itu begitu saja. Ia pun meminta Cormoran Strike, seorang detektif partikelir yang miskin dan sedang patah hati, untuk mengusut kasus ini. Bristow memberinya sejumlah uang dan sebuah amplop yang berisi catatan dan bukti-bukti mengenai kecelakaan yang menimpa adik angkatnya.

Karena desakan biaya hidup, Strike pun akhirnya bersedia untuk menyelidiki kasus kematian sang super model dan bersama Robin Ellacott, sekertaris sementaranya yang dikirim dari Temporary Solutions, Ia kemudian memulai penyelidikan. Semakin lama ia tenggelam dalam penyelidikan ini, semakin Ia memikirkan masa lalunya yang rumit. Hubungan kerjanya dengan Robin pun tak selalu berjalan baik. Ia merasa harus menjaga jarak dengan Robin yang cantik dan amat sangat berdedikasi dalam pekerjaannya sebagai sekertaris, agar Ia tidak terlalu bergantung padanya. Bagaimana pun Robin hanyalah seorag sekertaris sementara yang bekerja seminggu saja di kantor Strike.

Friday, 10 January 2014

(Book) Tokyo: Falling by Sefryana Khairil

penulis: Sefryana Khairil
penerbit: GagasMedia, 2013
tebal: 337 halaman
rating: 3.5 stars

Thalia datang ke Tokyo demi melaksanakan pekerjaannya sebagai fashion editor sebuah majalah fashion di Indonesia, Belle untuk meliput pameran fesyen internasional sekaligus acara-acara menarik yang ada disana. Selain meliput, Thalia berencana untuk menemui mantan kekasihnya, Dean yang kebetulan sedang bertugas juga di Tokyo. Begitu pun dengan Tora, fotografer dari majalah Live Life ini diutus untuk meliput acara-acara kesenian di Tokyo. Selain datang untuk meliput, Ia juga datang kembali ke Jepang untuk bertemu dengan mantan kekasihnya, Hana yang dengan sebelah pihak telah memutuskan hubungan mereka tanpa penjelasan apa-apa. Ia bertekad untuk meluruskan segalanya dengan Hana.

Thalia dan Tora merasa pertemuan pertama mereka di Tokyo adalah sebuah musibah. Bagaimana tidak, pertemuan mereka yang tak terduga mengakibatkan lensa telephoto milik Thalia menjadi retak, dan membuat Tora yang tidak sengaja merusaknya harus bertanggung jawab untuk mengganti lensa itu dengan barang yang serupa. Tanggung jawab Tora ternyata tidak mudah, karena selain jadwalnya yang padat dan terbatasnya waktu keberadaan mereka di Tokyo, pun untuk mencari lensa telephoto seperti yang dimiliki Thalia sangatlah sulit dan jika diperbaiki akan memakan waktu yang cukup lama. Dengan berat hati, Tora akhirnya menawarkan lensanya yang serupa dengan milik Thalia untuk dipakai secara bergantian. Hal ini berimbas pada jadwal mereka yang kini menjadi kacau; mereka harus mencocokkan jadwal masing-masing dan pergi bersama-sama untuk meliput acara agar bisa berbagi lensa telephoto tersebut. Rasa lelah karena jadwal yang seakan menjadi berkali lipat pun berubah seiring dengan kebersamaan mereka di negeri bunga sakura.

Monday, 6 January 2014

(Book) Spasi by Ello Aris


judul: Spasi
penulis: Ello Aris
penerbit: GagasMedia, 2013
rating: 2 stars

Aku tertarik untuk membaca buku ini karena covernya yang manis, tapi aku kecewa dengan apa yang ada didalamnya. Tidak ada karakter yang benar-benar menonjol di buku ini. Kisah cintanya khas anak sekolahan tapi, kok rasanya terlalu janggal? Aku pun gak terlalu suka dengan karakternya Malabi. cowok yang sedikit misterius memang oke tapi, kalau dia malas untuk bicara, gak peduli sama pasangannya, dan hanya mau diterima apa adanya sih ke laut sajalah. Aku masih bingung kenapa Denta seakan head over heels of him, karena aku gak bisa merasakan chemistry yang ada pada mereka. Hubungan mereka pun terasa hambar dan seadanya. Momen-momen mereka terasa kurang menempel di hati. Luckily, ada lelaki bernama Taro yang membuat cerita ini jadi lumayan menarik :D

Nilai tambah untuk novel ini (selain dari covernya yang cantik dan Taro hehe) adalah settingnya itu sendiri, kota Ambon. jujur saja, ini kali pertamanya aku membaca buku yang berlatarkan kota tersebut. aku juga suka kutipan-kutipan bahasa Maluku yang terselip di percakapan. Overall, buku ini cukup bagus untuk dibaca saat senggang sambil meminum secangkir teh.


xo, Puspita Sanri.

a new home.


morning! i'm starting to write again after a very long time and it feels nice to got a new home; like an apple with raw almonds, dark chocolate chips, and crunchy peanut butter blend together for breakfast. alright, sebenarnya tahun kemarin aku sudah bikin blog baru tapi rasanya gak sreg sama hati (laughs) hopefully, i'd be able to post more here. xo